Jl. Dr Saharjo No. 191
Jakarta, Jakarta Raya 12960

Fit to work menentukan kelaikan untuk bekerja, Jakarta, 25-26 Nov 2008

Pemeriksaan Kesehatan Tahunan yang biasa dilakukan sejak lama tidak mempunyai arah yang jelas. Akibatnya parameter pemeriksaan yang dipilih juga membabi-buta. Arahnya ditujukan untuk menemukan beberapa penyakit yang tidak terkait dengan pekerjaan langsung. Walhasil harganya jadi sangat mahal dan kesimpulannya jauh terkait dengan produktivitas yang diharapkan banyak Direktur Perusahaan.

Kini Pemeriksaan Kesehatan dikaitkan dengan bahaya/risiko lingkungan kerja. Tujuannya agar supaya pekerja dengan situasi tertentu (buta warna, cacat fisik dll) bisa diketahui kelayakannya untuk bekerja. Tujuan lainnya ialah jika pekerja terkena dampak lingkungan kerja (asthma, nyeri pinggang dll) segera diketahui dan berbagai upaya penyesuaian pekerjaan bisa dilakukan. Namanya diganti dengan Laik untuk Bekerja (Fit to work).

Pemeriksaan Fit to work akan lebih efisien, karena selain pemeriksaan dipilih sesuai dengan bahaya/risiko, parameternya juga dipilih yang tajam (sensitif, spesifik). Pemeriksaan hanya dilakukan berdasarkan 4 fungsi tubuh manusia agar bisa bekerja. Vegetatif artinya tidak mengidap penyakit yang menimbulkan kematian mendadak. Lokomotif pekerja bisa bergerak. Perseptif, pekerja bisa mengindera secara baik agar bisa berkomunikasi. Integratif, agar terjadi sinkronisasi beberapa fungsi itu.

Yayasan Sudjoko Kuswadji akan menyelenggarakan pelatihan Fit to work, di Jakarta, pada tanggal 25-26 Nov 2008. Jika anda berminat untuk memperoleh brosur dan informasi lainnya silakan menghubungi Atik Dwi Suharti di HP 081310520490, Telp 021 7343651, Fax: 021 7358966 atau email: [email protected].

Pelatihan ini cocok untuk Dokter Perusahaan, Paramedik Perusahaan, Klinik Pemeriksa Kesehatan, Rumah Sakit yang melakukan Pemeriksaan Kesehatan Pekerja dll.

Salam,
Dr Sudjoko Kuswadji MSc(OM) PKK SpOk

Added by PMdN Perkantas on November 12, 2008

Interested 1