Jl. kemang timur raya no 15 a
Kemang - Jakarta, DKI Jakarta

TIKA AND THE DISSIDENTS

Setelah kelelahan berganti-ganti pasangan di atas panggung dalam setiap penampilannya, TIKA akhirnya memutuskan untuk membentuk band pengiring permanen. Maka berpadulah the Dissidents, pada tahun 2006. Seiring waktu, ketiga lelaki dengan gaya bermusik yang beragam ini, menjadi sangat berpengaruh dalam proses penulisan lagu TIKA.

Susan Agiwitanto sang bassist (ya ia adalah lelaki, dan ya nama aslinya memang Susan), adalah personil dengan koleksi baju hitam terbanyak dalam band ini. Susan membagi waktunya antara sang istri tercinta, TIKA, dan band progressive bernama “In Memoriam”. Saat bergabung dengan TIKA, Susan menggantung bass elektrik lima senarnya dan mulai memainkan contrabass untuk menyesuaikan diri dengan musik TIKA.

Berikutnya, penabuh drum Okky Rahman Oktavian. Pemuda Padang yang di usia 25 tahun, tubuhnya masih terus bertambah tinggi (tidakkah ini sedikit mengkhawatirkan?). Okky berangkat dari band post-rock “godsmustbecrazy”. Selain bermain musik dan bekerja di sebuah perusahaan IT, ia juga seorang pencerca bermulut tajam yang sadistis namun jenaka.

Terakhir adalah si pemikat hati wanita, Luky Annash. Pria sensitif bertutur halus yang piawai memainkan jarinya di piano. Luky telah bermain bersama TIKA sejak sebelum kedua personil di atas bergabung. Hampir setiap waktu ia menjejali telinganya dengan lagu-lagu Tori Amos dari iPod putihnya, hingga tak elak gaya bermusiknya pun tertular. Selain bermain dengan “TIKA & the dissidents” Luky juga seorang penyanyi dan penulis lagu berbakat yang mempunyai proyek solonya sendiri.

TURUT BERMAIN LEONARDO DAN DZEEK.

Added by Musikator on October 12, 2009

Interested 1