swarakahwa di coffeewar IX November 28, 2009

...musik yang nikmat untuk dinikmati saat menikmati kopi lokal yang nikmat...

Musik tidak pernah hanya tentang bebunyian. Musik selalu mencakup skup yang jauh lebih besar daripada apa yang secara fisik kita inderai dari musik. Dalam tahap tertentu, pada musik kita bisa melihat hal-hal yang sangat personal dari penampilnya: penghayatannya, kemampuannya mengeksekusi rancang bunyi, staminanya, juga kelancarannya. Pada tahap yang [mungkin] lebih dalam lagi, kita bahkan bisa meng’inderai’ perjuangan hidupnya, kerja kerasnya, nilai-nilai yang dipegangnya, atau bahkan pandangannya tentang hidup.

Imada Nugroho Hutagalung adalah salah satu dari sedikit pemusik yang mampu memberikan kesan yang dalam pada pemirsa dalam live performance-nya. Selain BAGUS, KEREN, dan INDAH, kita bisa dibuatnya berpikir:

“mas yang satu ini penuh kerja keras dalam musiknya”;
“tampaknya ia pantang putus asa”;
“ia tahu benar akan pilihannya”;
“orang ini berani benar”;
“disiplin tingkat tinggi”;
“bukan hanya berani tampil beda, tapi benar-benar bagus dalam keberbedaannya”

Menyaksikan penampilan musik Imada adalah sebuah kelangkaan dalam keseragaman format live music sekarang ini. Kelangkaan ini juga membuat penampilan live Imada menjadi begitu berarti. Kita mungkin tidak akan mendengar kejeniusan ala John Lennon, Kurt Cobain, Miles Davis, Tom Yorke, atau Chick Corea, namun kita justru disuguhkan kesederhanaan musik yang diusahakan dengan sangat optimal sehingga membuatnya selaras, indah, KEREN!!!

Imada Nugroho Hutagalung (guitarist, singer, songwriter, composer, arranger, conductor, magician, actor wannabe, brother, friend), lahir di Tanjung Karang 18 Mei 1974. Tahun 1999 ia menyelesaikan studinya di Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Indonesia dengan skripsinya yang berjudul “Simulasi pembentukan frame STM-1 pada terminal multiplexer”. Tampaknya ia tidak menunjukkan minat yang tinggi pada bidang studinya. Ia lebih giat menekuni musik dan pengajaran musik, dan sedikit sulap serta akting . Gitar adalah instrumen musik utama yang ia kuasai. Ia juga cukup mahir memainkan piano dan perkusi. Jazz adalah style yang sangat mudah kita ’tempel’kan pada gaya musik Imada. Ia cukup aktif dalam membuat aransemen/ dan komposisi dalam format orkestra, chamber, dan acapella.

Sabtu akhir bulan ini, Imada akan tampil dalam program swarakahwa di coffeewar. Ia akan membawakan lagu-lagu baik karyanya sendiri maupun karya orang lain. Semoga anda sekalian adalah ‘yang beruntung’, karena dapat menikmati penampilan musik Imada

Teman-teman, mari kita sambut:
Imada Hutagalung
di swarakahwa ke IX di coffeewar
jl. Kemang Timur Raya no 15 A (seberang Galeri Pot)
Sabtu, 28 November 2009
pukul 8 malam hingga usai